Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
2 Orang |
Masuk |
2 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
3 Orang |
Pindah |
0 Orang |
23 Februari 2021 10:37:25 4.381 Kali
GAMBARAN UMUM DESA PENGADANGAN
A. KONDISI GEOGRAFIS
Dipeta letak geografis Desa Aikdewa berada pada posisi 1170, 14’, 12’’ – 1180, 05’, 54’’. BT dan 050, 10’, 12’’– 060, 06’, 10’’. LS. Batas Wilayah desa menurut mata angin adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Batas Wilayah Desa Pengadangan
BATAS |
DESA/KELURAHAN |
Utara |
Desa Timbanuh, Taman Nasional Gunung Rinjani |
Selatan |
Desa Pringgasela,Pringgasela Selatan dan Desa Kalibambang |
Timur |
Desa Lenek Daya dan Lenek Duren |
Barat |
Desa Pengadangan Barat |
Sementara itu, dipandang dari orbitrasi desa pengadangan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Orbitrasi Desa Pengadangan
ORBITRASI |
|
|
Jarak ke ibu kota kecamatan |
4,1 Km |
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor |
8 Menit |
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor |
1 Jam |
|
Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan |
0 unit |
Tidak |
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota |
11,3Km |
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor |
20 Menit |
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor |
2 Jam |
|
Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota |
0 Unit |
Tidak |
Jarak ke ibu kota provinsi |
47 Km |
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor |
1 Jam |
|
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor |
10 Jam |
|
Kendaraan umum ke ibu kota provinsi |
0 Unit |
Tidak |
Jarak ke ibu kota kecamatan |
Km |
|
............................................... |
|
Berdasarkan klasifikasi topografi bahwa untuk wilayah dengan kelerengan/keterjalan 2-15% merupakan kelerengan/keterjalan yang dominan di Lombok Timur termasuk didalamnya wilayah Kecamatan Pringgasela dan diantaranya Desa Pengadangan.
Ketinggian tempat antara 300-800 meter dari permukaan laut, merupakan kombinasi untuk desa yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani.Posisi kemiringan tanah di Desa Pengadangan menunjukkan bahwa topografi wilayah Desa Pengadangan dari utara miring kearah selatan dari arah Barat miring kearah Timur.
Kondisi Topografi Desa Pengdangan yang demikian kemiringannya dari utara ke selatan dan dari Barat ke Timur memudahkan pengelolaan air irigasi sehingga sistem irigasi pertanian menjadi lancar bagi masyarakat petani di Desa Pengadangan. Sumber mata air untuk pertanian adalah mata air Arung Raden merupakan mata air yang mengairi dua desa untuk bidang pertanian yakni Desa Pengadangan dan Pengadangan Barat.
Berdasarkan Data dari badan pusat statistik Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020 luas wilayah Desa Pengadangan adalah 84,53 Km2. Secara detail akan dipapatkan pada tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Luas Wilayah Desa Pengadangan
Luas Pemukiman |
35 Ha |
Luas Persawahan |
440 Ha |
Luas Perkebunan |
744 Ha |
Lainnya |
7234 Ha |
TOTAL LUAS WILAYAH |
84,53 Km2 |
Umumnya jenis tanah di wilayah Desa Pengadangan sama dengan jenis tanah yang secara umum terangkum dengan jenis tanah yang ada diwilayah Kabupaten Lombok Timur khususnya Kecamatan Pringgasela, terdiri dari :Jenis Aluvial, Regosol, Grumosol, Meditral dan Asosiasi Listosol dari Litosol Coklat Kemerahan.
Secara umum pola penggunaan tanah/lahan di Desa Pengadangan di dominasi oleh lahan pertanian, hal ini seiring dengan mata pencaharian penduduk yang sebgaian besar bergerak dibidang pertanian dengan tanaman pangan.
Luas areal lahan pertanian di Desa Pengadangan adalah 440Ha, merupakan yang terluas di Kecamatan Pringgasela. berdasarkan sistem pengairan irigasi bahwa lahan pertanian yang ada di Desa Pengadangan dapat dibagi menjadi kawasan pertanian dengan sistem irigasi, dan kawasan pertanian tadah hujan.
Akibat pembedaan sitem irigasi secara tidak langsung berpengaruh terhadap pengembangan pola tanam dan jenis vegetasi yang dibudidayakan pada sistem irigasi bahwa petani dapat bercocok tanam sepanjang tahun dengan pola tanam padi atau palawija, sedangkan pada wilayah desa yang menggunakan sistem irigasi tadah hujan, bahwa pola tanam yang dikembangkan adalah palawija. Adapun jenis palawija yang dominan dikembangkan di Desa Pengadangan adalah tanaman sayur-sayuran berupa kacang panjang, tomat, cabai, kubis dan lain-lain.
Tanah yang subur kemudian tipologi desa yang masuk dalam kategori persawahan dan perkebunan menjadikan Desa Pengadangan adalah salah satu desa yang memiliki hasil pertanian melimpah.Selain itu, Pemerintah desa bersama instansi terkait tetap mengadakan pelatihan atau peningkatan kapasitas para petani sehingga bisa bertani dengan pola modern .
Pada tahun 2020 s/d 2021 di desa Pengadangan terdapat 10 Kelompok Tani yang sudah memiliki nomer registrasi dan sudah memiliki SK. Berikut ini kami sampaikan daftar kelompok tani tersebut.
Tabel 2.4 Daftar Kelompok Tani Di Desa Pengadangan
NO |
NAMA KELOMPOK TANI |
No SK |
1 |
Kelompok Tani Otak Bangket |
521/31/EKO/IV/2015 |
2 |
Kelompok Tani Memandian |
521/40/EKO/IV/2015 |
3 |
Kelompok Tani Tibu Pandan |
521/36/EKO/IV/2015 |
4 |
Kelompok Tani Batu Runtak |
521/39/EKO/IV/2015 |
5 |
Kelompok Tani Gatev II |
521/35/EKO/IV/2015 |
6 |
Kelompok Tani Aik Baru |
521/33/EKO/IV/2015 |
7 |
Kelompok Tani Kaduk |
521/37/EKO/IV/2015 |
8 |
Kelompok Tani Timba Binek |
521/32/EKO/IV/2015 |
9 |
Kelompok Tani Timba Paok |
521/38/EKO/IV/2015 |
10 |
Kelompok Tani Dao |
521/34/EKO/IV/2015 |
Sebagaian Besar penduduk Desa Pengadangan memilki mata pencaharian sebagai Petani atau buruh tani, dan untuk menopang hidup, petani atau buruh tani di Desa Pengadangan menggandeng sektor Peternkan sebagai perimbangan sektor pertanian seperti Peterrnakan sapi, kambing, itik, ayam. Sektor peternakan terkadang merupakan mata pencahrian utama dari penduduk Desa Pengadangan dikarenakan pakan yang tersedia di lahan pertanian cukup memadai.
Di Kecamatan Pringgasela Desa Pengadangan merupakan desa yang memiliki populasi ternak paling banyak di mana di setiap dusun bahkan RT selalu terdapat kandang kolektif dan salah satu program yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Desa sejak tahun 2020 adalah satu KK satu Sapi. Program ini memiliki cukup progres dengan telah terbentuknya dusun ternak yakni, dusun Kwangsawi. Dalam tabel birikut ini akan disampaikan populasi ternak di Desa Pengadangan berdasarkan data dari Puskeswan Tahun 2020.
Tabel 2.4 Populasi Ternak Di Desa Pengadangan Tahun 2020 Sumber Data Puskeswan
SAPI |
KAMBING |
KELINCI |
BURAS |
PEDAGING |
ITIK |
4328 |
344 |
11 |
35290 |
357160 |
1326 |
Mengacu pada data di atas yakni, jumlah populasi Sapi 4328 ekor kemudian membandingkannya dengan jumlah KK yang ada di Desa Pengadangan Tahun 2020, yakni 3585KK terdapat perbandingan jumlah ternak sapi yakni 742 ekor lebih banyak dari Jumlah KK. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar KK di Desa Pengadangan sudah memiliki ternak sapi.
Potensi dalam bidang peternakan sangatlah startegis untuk dikembangkan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Dalam upaya mendukung potensi peternakan ini pemerintah desa pengadangan telah melakukan menertiban kandang kolektif dan menerapkan Teknologi Tepat Guna seperti bio gas dari kotoran ternak. Selain itu, selama tahun 2020 pemerintah Desa Pengadangan mengupayakan agar kelompok ternak memiliki legalitas formal yang jelas. Berikut ini kami sampaiakan beberapa kelompok ternak yang telah terdaftar.
Tabel 2.5Kelompok Ternak Di Desa Pengadangan Tahun 2020 Sumber Data Puskeswan
NO |
NAMA KELOMPOK TERNAK |
1 |
KELOMPOK TERNAK KADUK MAJU |
2 |
KELOMPOK TERNAK PADA GIRANG |
3 |
KELOMPOK TERNAK KOCENG MANDIRI |
4 |
KELOMPOK TERNAK TIMBA BATU |
5 |
KELOMPOK TERNAK SOPOQ ANGEN |
6 |
KELOMPOK TERNAK BATU TEPONG MANDIRI |
7 |
KELOMPOK TERNAK BARENG BEDOE 1 |
8 |
KELOMPOK TERNAK BARENG BEDOE 2 |
9 |
KELOMPOK TERNAK SATU HARAPAN |
10 |
KELOMPOK TERNAK |
Sejak tahun 2018 Desa Pengadangan telah ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh pemerintah Kabupaten Lombok Timur 9 (No SK: 188.47/101.a/PAR/2018). Sejak saat itu pemerintah desa terus berbenah dalam mengambangkan potensi wisata baik alam maupun budaya. Berbagai langkah strategis telah dilakukan termasuk dengan menyelenggarakan even tahunan yang bertajuk Pesona Budaya Desa Pengadangan. Even ini mampu mengukuhkan eksistensi Desa Pengadangan sebagai Desa Wisata Budaya dan telah menjadi libe site dari kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Berwisata tanpa menciderai identitas diri” prinsip inilah yang menjadi dasar fundamental dalam medesain aktivitas berwisata di Desa Pengadangan. Selain itu, potensi Desa Pengadangan adalah kearifan lokal dan atraksi budaya yang masih lestari dan terlaksana secara alami. Berikut ini kami sampaikan potensi-potensi wisata budaya tersebut.
Tabel 2.6 Potensi Wisata Di Desa Pengadangan
RITUAL ADAT/ATRAKSI BUDAYA |
|
|
||||
Gawe Idup |
|
|
||||
1 |
Retes Embet |
|
|
|||
2 |
Medaq Au |
|
|
|||
3 |
Molang Maliq |
|
|
|||
4 |
Bekuris |
|
|
|||
5 |
Besunat |
|
|
|||
6 |
Bekwawin |
|
|
|||
Gewe Mate |
|
|
||||
1 |
Unjuran |
|
|
|||
2 |
Nelung |
|
|
|||
3 |
Nyiwaq |
|
|
|||
4 |
Empat Pulu |
|
|
|||
5 |
Nyatus |
|
|
|||
6 |
Nyenyantekin |
|
|
|||
7 |
Haul |
|
|
|||
Upacara Keagamaan |
|
|
||||
1 |
Bubur Putih |
|
||||
2 |
Bubur Abang |
|
||||
3 |
Mulud Kebon Doe |
|
||||
4 |
Mulud Bleq |
|
||||
5 |
Nuzulul Qur’an |
|
||||
6 |
Maleman |
|
||||
7 |
Arwa |
|
||||
Upacara Adat Gama Utuk Lingkungan Hidup dan Pengobatan |
||||||
1 |
Ngalu Ujan |
|
||||
2 |
Be-Te- Tulaq |
|
||||
3 |
Nyjleng Minyak 1000 Hajat |
|
||||
KESENIAN TRADISIONAL |
||
1 |
Sober |
|
2 |
Cungklik |
|
3 |
Gamelan Bleq |
|
4 |
Wayang Samarkato |
|
5 |
Sanggar Presean Sebean Sakti Ijo Jorong |
|
6 |
Wayang Samarkaton |
|
7 |
Ceroncong |
|
8 |
Kecimol Laeq |
|
9 |
Rantok |
|
|
EVEN TAHUNAN |
|
|
Pesona Budaya Desa Pengadangan |
Dilaksanakan Sejak Tahun 2017 –Sampai Sekarang |
PAKET WISATA
1 |
Local Life Activity |
2 |
Three Days With Sasak People |
3 |
Cookong Class |
4 |
Class Music Tradisional |
5 |
The Art Of Cultare Adat Gama |
6 |
Calss Prabot Preaq |
KERAJINAN TANGAN
1 |
Prabot Preaq |
2 |
Kain Tenun |
3 |
Satu Dusun Satu Produk /Produk UMKM |
Potensi yang telah dipaparkan di atas sangat memungkinkan terwujudnya wisata desa yang berbasis kerakyatan dengan tetap menjunjung nilai-nilai kearifan lokal. LocaL Life Activity, Three Days With Sasak Pepople, Class Music Tradisonal, Ritual Adat, Cooking Class , The Art Of Prabot Preaq, merupakan paket-paket wsata yang mengakomodir segala potensi yang ada. Keindahan alam yang brepadu dengan culture merupakan dua hal yang harus dipadupadankan dalam rangka mengukuhkan eksistensi Desa Pengadangan sebagai Desa Wisata.
Konsep mengenai pengembangan pariwisata di Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela akan kami uraikan memalui gambar di bawah ini:
Seperti kondisi umum di Lombok Timur bahwa Desa Pengadangan beriklim tropis yang ditandai 2 musim yaitu musim timur dan musim barat atau musim kemarau dan musim penghujan.
Musim penghujan antara bulan januari – maret dengan tingkat curah hujan rata-rata sekitar 1.000-2.000 mm/tb dengan hari hujan sekitar 100-200 hr/tb .Musim panas atau musim kemarau yang ditandai angin timur, berlangsung antara bulan April-Desember. Kondisi ini diakibatkan adanya perubahan klimatologi global, sehingga terjadi pergantian musim. Suhu udara berkisar antara 18-23 ° C pada pagi hari ,sedangkan pada siang hari suhu udara berkisar antara 27-35° C, dengan kelembaban udara rata-rata 80 %.
Curah hujan rataan per bulan sebesar 181,84 mm dengan jumlah hari hujan per bulan selama 11 hari. Pengetahuan tentang iklim dan musim sangat penting artinya dalam menentukan musim tanam bagi petani.
DEMOGRAFI
Pertimbuhan penduduk yang makin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meluputi :
Pendataan Penduduk Di Desa Pengadangan dilakukan dengan sistem PONDASI (Pendataan Penduduk Setiap Hari) di mana sistem ini melibatkan unsur pemerintahan seperti Kader, RT, Kawil, Kasi Pemerintahan dan Oprator Desa. Pola yang diterapkan dalam sistem PONDASI adalah pola desentralisasi, RT/Kader di wilayah masing-masing akan melaporkan tiap kelahiran,kematian, pindah, dan datang. Kemdudian akan diinput dalam data Bis Kependudukan oleh Kasi/Operator untuk selanjutnya akan diupdate pada papan updating penduduk.
Perkembangan penduduk Desa Pengadangan menunjukkan peningkatan dari tahun ketahun seperti digambarkan 2 tahun terakhir(2019 - 2020) dalam Tabel berikut ini.
Tabel 2.7 Rekapitulasi Jumlah Penduduk Tahun 2019
No |
NAMA DUSUN |
JK |
JML KK |
JML JIWA |
|
L |
P |
||||
1 |
Gubuk Timuk |
237 |
421 |
237 |
874 |
2 |
Gubuk Jero |
289 |
503 |
289 |
1.024 |
3 |
Gubuk Semodek |
205 |
480 |
205 |
997 |
4 |
Kuangsawi |
354 |
391 |
354 |
795 |
5 |
Bawak Paok |
279 |
539 |
279 |
1.128 |
6 |
Aik Ngempok |
354 |
576 |
354 |
1.156 |
7 |
Nenggung |
161 |
466 |
161 |
944 |
8 |
Karang Esot |
230 |
456 |
230 |
943 |
9 |
Pejeruk |
156 |
345 |
156 |
711 |
10 |
Bebokar |
186 |
308 |
186 |
625 |
11 |
Kaduk |
252 |
262 |
252 |
564 |
12 |
Lendang Beduk |
244 |
497 |
244 |
915 |
13 |
Lelongkak |
275 |
501 |
275 |
1.025 |
JUMLAH |
3.222 |
5.745 |
3.222 |
11701 |
Tabel 2.8 Rekapitulasi Jumlah Penduduk Tahun 2020
No |
NAMA DUSUN |
JK |
JML KK |
JML JIWA |
|
L |
P |
||||
1 |
Gubuk Timuk |
461 |
453 |
261 |
914 |
2 |
Gubuk Jero |
513 |
522 |
304 |
1035 |
3 |
Gubuk Semodek |
501 |
489 |
294 |
990 |
4 |
Kuangsawi |
370 |
389 |
239 |
759 |
5 |
Bawak Paok |
578 |
602 |
344 |
1180 |
6 |
Aik Ngempok |
504 |
469 |
306 |
973 |
7 |
Nenggung |
686 |
626 |
419 |
1312 |
8 |
Karang Esot |
281 |
271 |
151 |
552 |
9 |
Pejeruk |
409 |
451 |
239 |
860 |
10 |
Bebokar |
522 |
477 |
281 |
999 |
11 |
Kaduk |
495 |
522 |
291 |
1017 |
12 |
Lendang Beduk |
338 |
328 |
199 |
666 |
13 |
Lelongkak |
307 |
290 |
164 |
597 |
JUMLAH |
5.965 |
5.889 |
3.492 |
11.854 |
Pelayanan umum dimaksudkan adalah menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan:
Mengacu kepada peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal usul dan Kewenangan local berskala Desa, bahwa dalam pasal 9 menyebutkan kewenangan local berskala Desa dibidang pembangunan desa meliputi:
Pelayanan Dasar Desa meliputi:
Pelayanan dasar Desa sebagaimana dimaksudkan di atas sudah dilakukan pembinaan dan pengelolaan dalam bidang kesehatan berupa:
Pengelolaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebanyak 20 unit tersebar di seluruh wilayah dusun se- Desa Pengadangan
Untuk artikel ini
Belum ada agenda
Hari ini | : | 225 |
Kemarin | : | 334 |
Total Pengunjung | : | 319.232 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.138.170.67 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
ALAT MUSIK SELOBER KHAS PENGADANGAN
date_range 01 Agustus 2022 favorite 2.106 Kali
SAMARKATON DAN RITUAL TANCAP KRIS
date_range 23 Maret 2021 favorite 1.937 Kali
PELATIHAN BERAZANJI
date_range 14 Maret 2021 favorite 1.179 Kali
PESONA BUDAYA 3 PENGADANGAN
date_range 14 Maret 2021 favorite 1.308 Kali
SOP PELAYANAN KANTOR DESA PENGADANGAN
date_range 12 Maret 2021 favorite 1.440 Kali
KERITERIA KELUARGA MISKIN MENURUT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
date_range 10 Maret 2021 favorite 2.868 Kali
Struktur Organisasi BPD
date_range 22 Februari 2021 favorite 387 Kali
KERITERIA KELUARGA MISKIN MENURUT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
date_range 10 Maret 2021 favorite 2.868 Kali
ALAT MUSIK SELOBER KHAS PENGADANGAN
date_range 01 Agustus 2022 favorite 2.106 Kali
SAMARKATON DAN RITUAL TANCAP KRIS
date_range 23 Maret 2021 favorite 1.937 Kali
SOP PELAYANAN KANTOR DESA PENGADANGAN
date_range 12 Maret 2021 favorite 1.440 Kali
PESONA BUDAYA 3 PENGADANGAN
date_range 14 Maret 2021 favorite 1.308 Kali
PELATIHAN BERAZANJI
date_range 14 Maret 2021 favorite 1.179 Kali
PESONA BUDAYA 2 PENGADANGAN
date_range 28 Desember 2019 favorite 905 Kali
ALAT MUSIK SELOBER KHAS PENGADANGAN
date_range 01 Agustus 2022 favorite 2.106 Kali
Struktur Organisasi BPD
date_range 22 Februari 2021 favorite 387 Kali
SAMARKATON DAN RITUAL TANCAP KRIS
date_range 23 Maret 2021 favorite 1.937 Kali
SOP PELAYANAN KANTOR DESA PENGADANGAN
date_range 12 Maret 2021 favorite 1.440 Kali
PELATIHAN BERAZANJI
date_range 14 Maret 2021 favorite 1.179 Kali
Rapat Pengukuhan Pengurus Bumdes
date_range 30 Desember 2018 favorite 267 Kali
KERITERIA KELUARGA MISKIN MENURUT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
date_range 10 Maret 2021 favorite 2.868 Kali